Malam ini pk. 7.45 kami berkunjung lagi ke dokter. Setelah menempuh perjalanan sepanjang hampir 40km akhirnya saya berhasil tiba 15menit sebelum jadwal. Suami menyusul dari kantornya dan tiba 5 menit kemudian.
Masih ada sedikit waktu untuk ke toilet. Sebentar saja suster sudah memanggil-manggil. Sementara suami saya masih disibukkan dengan telpon masuk dari klien. Tas nya berat penuh dokumen yang sengaja dibawanya dari kantor untuk mengantisipasi pertanyaan klien.
Dengan sedikit tergopoh-gopoh kami berdua memasuki ruang praktek dokter. Seperti biasa dokter ini selalu ramah menyambut kedatangan kami.
Setelah dihitung, umur janin saat ini 9.5 minggu, hampir 10 minggu. Saya langsung diminta untuk duduk di kursi USG. Malam ini dokter berujar akan melakukan USG abdominal (lewat perut). Perut saya ditekan cukup keras dengan alat USG, namun sayangnya dia mendapati kantong kencing saya kosong sehingga kesulitan menemukan objectnya.
Next time, keep your urine before you see the doctor. Ha ha ha
Akhirnya terpaksa USG Transvaginal dilakukan. Sedetik kemudian saya dan suami terkesiap melihat sosok janin yang begitu aktif bergerak-gerak bebas di dalam rahim yang masih lapang, penuh air. Dia berputar kekiri dan ke kanan, menendang dan menggerak-gerakkan tangannya. Panjangnya sudah mencapai 2.59 cm. Dengan tangan dan kaki yang sudah berjari. Oh my God, I was extremely surprised. Even the doctor could see it obviously, he ask me “are you still shock?” I was laughing. I feel like flying in the sky, totally amazed, realizing there is a human being living inside me. Gosh… Its a magic of life